Monday 29 April 2013

Taylor swift-love story

We were both young when I first saw you
I close my eyes
And the flashback starts
I'm standing there
On a balcony of summer air

See the lights,
See the party, the ball gowns
I see you make your way through the crowd
You say hello
Little did I know

That you were Romeo you were throwing pebbles
And my daddy said stay away from Juliet
And I was crying on the staircase
Begging you please don't go, and I said:

Romeo take me somewhere we can be alone
I'll be waiting all there's left to do is run
You'll be the prince and I'll be the princess
It's a love story baby just say yes

So I sneak out to the garden to see you
We keep quiet cause we're dead if they know
So close your eyes
Escape this town for a little while

Cause you were Romeo I was a scarlet letter
And my daddy said stay away from Juliet
But you were everything to me
I was begging you please don't go and I said:

Romeo take me somewhere we can be alone
I'll be waiting all there's left to do is run
You'll be the prince and I'll be the princess
It's a love story baby just say yes

Romeo save me, they try to tell me how to feel
This love is difficult, but it's real,
Don't be afraid
We'll make it out of this mess
It's a love story baby just say yes, oh,

I got tired of waiting
Wondering if you were ever coming around
My faith in you was fading
When I met you on the outskirts of town I said:

Romeo save me I've been feeling so alone
I keep waiting for you but you never come
Is this in my head, I don't know what to think
He knealt to the ground and pulled out a ring

And said:

Marry me Juliet you'll never have to be alone
I love you and that's all I really know
I talked to your dad go pick out a white dress
It's a love story baby just say yes

Oh, oh, oh

Oh, oh, oh, oh

Cause we were both young when I first saw you

cara menghilangkan malas belajar

Cara Menghilangkan Rasa Malas Belajar

Berikut ini adalah beberapa tips cara menghilangkan rasa malas belajar yang mungkin bisa segera Anda terapkan, dimana tips ini bisa Anda mulai dari hal-hal yang sangat sederhana, hingga merubah berbagai kebiasaan yang dapat membuat Anda menjadi bosan untuk melakukan aktvitas belajar.

1. Rasa kantuk kerap membawa dampak rasa malas belajar. Hal ini dapat Anda hindari dengan cara mandi atau hanya sekedar membasuh muka.

2. Cara mengatasi malas juga dapat diatasi dengan cara mengubah posisi duduk, khususnya saat Anda sedang membaca. Dalam hal ini Anda bisa saja mencoba posisi berdiri sebentar ketika sudah kelamaan duduk dan membuat suasana belajar menjadi bosan. Namun dalam hal ini upayakan agar menghindari posisi dari duduk menjadi berbaring, sebab hal ini dapat membuat Anda kebablasan untuk terlelap tidur.

3. Berpindah ruangan dikala rasa bosan adalah salah satu solusi untuk mengatasi rasa malas. Dalam hal ini Anda bisa mencoba berpindah ruangan dari kamar baca ke tempat yang lain. Baik ke berenda rumah, ruang tamu, atau bakan bisa juga berpindah ke dapur.

4. Melakukan penyegaran dengan cara pergi kehalaman rumah atau berdiri di dekat jendela juga merupakan salah satu upaya yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi rasa malas. Ketika Anda berada di halaman rumah atau berdiri di dekat jendala, maka saat itu Anda dapat menghirup udara yang segar, sehingga mampu menciptakan suasana menyegarkan, dan membuat rasa bosan dan kantuk akan hilang.

5. Mengatasi rasa malas dapat juga disiasati dengan cara mengganti kegiatan lain. Berbagai kegiatan yang bisa Anda lakukan ketika rasa malas belajar sedang menyerang dapat dilakukan seperti merapikan rak buku, menyusun roster pelajaran dan sebagainya dan tentunya pekerjaan tersebut dapat membuat otot-otot Anda rileks kembali.

6. Berbincang-bincang dalam waktu sebentar dengan orang-orang terdekat dengan Anda merupakan salah satu hal yang paling penting juga dilakukan dalam mengatasi rasa malas. Dalam hal ini Anda harus pastikan agar tidak lupa akan waktu, sebab tujuan berbincang-bincang disini adalah hanya untuk menumbuhkan semangat baru, tetapi bukan untuk ngobrol ngidul sampai tidak lupa dengan waktu.

7. Melepaskan rasa malas belajar karena faktor bosan juga dapat disiasati dengan cara pergi sebentar untuk membuat secangkir teh atau kopi. Bila Anda tidak suka minum teh atau kopi, maka sebagai alternatif Anda juga bisa mencoba membuat minuman lain seperti susu atau juice.

8. Mengubah kebiasaan belajar Anda adalah hal yang paling berperan penting untuk mengatasi rasa bosan. Bila selama ini Anda kerap belajar dengan cara menghafalkan berbagai isu tulisan buku, maka Anda bisa mencoba alternatif lainnya dengan cara mendengarkan berbagai kajian tentang pelajari melalui media Audio Visual, seperti halnya DVD yang diputar melalui Laptop Anda, atau bahkan bisa juga mendengarkan melalui alat perekam yang telah Anda sediakan sebelumnya seperti misalnya media ponsel atau tape recorder.

Selain ke-8 cara yang sudah disebutkan diatas, maka Anda juga dapat mencoba membaca atau mendengarkan berbagai kata-kata motivasi dari orang lain yang bisa ditemukan pada buku atau juga di media internet. Selain itu hal paling utama yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi rasa malas belajar adalah dengan kemauan diri Anda sendiri. Tanpa ada kemuan, maka tentunya rasa malas tidak akan pernah dapat diatasi.

Monday 22 April 2013

cerita sedih seorang ibu

 
Pada suatu hari, seorang pemuda yang bernama Faizal terlibat dalam kemalangan. Dia dilanggar oleh sebuah teksi di sebatang jalan raya.
Akibat daripada kemalangan itu dia cedera parah. Kepalanya luka, tangannya patah dan perutnya terburai. Setelah dibawa ke hospital, doktor mendapati keadaannya terlalu teruk dan menjangkakan dia tidak ada harapan lagi untuk hidup. Ibunya, Jamilah segera dihubungi dan diberitahu tentang kemalangan yang menimpa anaknya.
Hampir pengsan Jamilah mendengar berita tentang anaknya itu. Dia segera bergegas ke hospital tempat anaknya dimasukkan.Berlinang air mata ibu melihat keadaan anaknya. Walaupun telah diberitahu bahawa anaknya sudah tiada harapan lagi untuk diselamatkan, Jamilah tetap tidak henti-henti berdoa dan bermohon kepada Allah agar anaknya itu selamat.
Hari berganti minggu, minggu berganti bulan, keadaan Faizal tidak banyak berubah. Saban hari Jamilah akan datang menjenguk anaknya itu tanpa jemu. Saban malam pula Jamilah bangun untuk menunaikan solat malam bertahajjud kepada Allah memohon keselamatan anaknya. Dalam keheningan malam, sambil berlinangan air mata, Jamilah merintih meminta agar anaknya disembuhkan oleh Allah.
Ini adalah antara doa Jamilah untuk anaknya itu ;
”Ya Allah ya Tuhanku, kasihanilah aku dan kasihanilah anak aku. Susah payah aku membesarkannya, dengan susu aku yang Engkau kurniakan kepadaku, aku suapkan ke dalam mulutnya. Ya Allah, aku pasrah dengan apa jua keputusan-Mu! Aku redho dengan qada’ dan qadar Mu yaa Allah.”
”Yaa Allah, dengan air mataku ini, aku bermohon kepadaMu, Engkau sembuhkanlah anakku dan janganlah Engkau cabut nyawanya. Aku sangat sayang kepadanya. Aku sangat rindu kepadanya. Susah rasanya bagiku untuk hidup tanpa anakku ini. Terngiang-ngiang suaranya kedengaran di telingaku memanggil-manggil aku ibunya.”
“Ya Allah, tidak ada Tuhan melainkan hanya Engkau saja. Tunjukkanlah kuasa Mu ya Allah. Aku reda kalau anggota badanku dapat didermakan kepadanya agar dengannya dia dapat hidup sempurna kembali.”
“Ya Allah, aku redho nyawaku Engkau ambil sebagai ganti asalkan Engkau hidupkan anak kesayanganku. Engkaulah yang Maha segala hal, berkat kebesaran Mu ya Allah, terimalah doaku ini….aamiin”.
Keyakinan Jamilah terhadap kuasa Ilahi sangat kuat walaupun tubuh badan anaknya hancur cedera dan dikatakan sudah tiada ada harapan lagi untuk hidup. Namun, Allah benar-benar mahu menunjukkan kebesaran dan kekuasaanNya.
Setelah 5 bulan terlantar, akhirnya Faizal menampakkan tanda-tanda kesembuhan dan akhirnya dia sembuh sepenuhnya. Berkat doa seorang ibu yang ikhlas.
Faizal dapat meneruskan hidupnya hingga berumahtangga dan beranak-pinak. Ibunya, Jamilah semakin hari semakin tua dan uzur.
Suatu hari, Jamilah yang berusia hampir 75 tahun jatuh sakit dan dimasukkan ke hospital. Pada mulanya, Faizal masih melawat dan menjaga ibunya di hospital. Tetapi semakin hari semakin jarang dia datang menjenguk ibunya hinggalah pada suatu hari pihak hospital menghubunginya untuk memberitahu keadaan ibunya yang semakin teruk.
Faizal segera bergegas ke hospital. Di situ, Faizal dapati keadaan ibunya semakin lemah. Nafas ibunya turun naik. Doktor memberitahu bahawa ibunya sudah tidak ada masa yang lama untuk hidup. Ibunya akan menghembuskan nafasnya yang terakhir pada bila-bila masa saja.
Melihat keadaan ibunya yang sedemikian dan kononnya beranggapan ibunya sedang terseksa, lantas Faizal terus menadah tangan dan berdoa seperti ini;
“ Yaa Allah, seandainya mati lebih baik untuk ibu, maka Engkau matikanlah ibuku! Aku tidak sanggup melihat penderitaannya. Yaa Allah, aku akan redho dengan pemergiannya…Aamin.”
Begitulah bezanya doa ibu terhadap anak dan doa anak terhadap orang tuanya. Apabila anak sakit, walau seteruk mana sekalipun, walau badan hancur sekalipun, walau anak tinggal nyawa-nyawa ikan sekalipun, namun ibu bapa akan tetap mendoakan semoga anaknya diselamatkan dan dipanjangkan umur.
Tetapi anak-anak yang dikatakan ‘baik’ pada hari ini akan mendoakan agar ibu atau bapanya yang sakit agar segera diambil oleh ALLAH, padahal ibu bapa itu baru saja sakit. Mereka meminta pada Allah agar segera mematikan ibu atau bapanya kerana kononnya sudah tidak tahan melihat ‘penderitaan’ ibu bapanya.